Kamis, 19 April 2012

CERPEN

Masa-masa SMA

Dimulai semenjak aku masuk pertama kali ospek untuk masuk SMA yang di bina oleh kakak-kakak senior. Di ospek itu kami semua dikelompokkan sesuai dengan warna pita dan nama kelompok yang ditentukan dan membawa banyak peralatan yang disuruh oleh para senior. Aku pun dikelompokkan ke dalam kelompok air brush dengan pita berwarna oranye. Dalam kelompok itu terdiri dari 30 orang campuran antara laki-laki dan perempuan. Ospek itu akan berjalan selama 3 hari di sekolah baruku.
Hari pertamaku di ospek, cukup banyak bawaannya. Saat aku sampai di sekolah, disana sudah banyak para siswa dan siswi baru yang berbeda kelompok sudah berkumpul di lapangan sekolah berbaris untuk mengikuti ospek hari pertama. Kakak-kakak senior mulai membariskan para siswa dan siswi menjadi 2 baris dalam 1 kelompok. Kemudian kami disuruh masuk dalam sebuah kelas untuk membicarakan apa saja yang akan kami lakukan. Di dalam kelompok kami  disuruh untuk membuat seperti ketua kelompok untuk mengingatkan bila ada anggotanya ada yang kurang dan kami semua harus saling berkenalan untuk memudahkan dalam berkumpul dan tugas menghafalkan 1 persatu diantara teman satu kelompok. Aku mulai berkenalan dengan salah satu teman sekelompokku dengan nama panggilannya Sasa yang duduk sebangku denganku di kelas.
Ospek pun berlanjut dari hari ke hari sampai akhirnya, hari ketiga dimana hari terakhir kami di ospek dan disambut dengan sambutan dari Kepala Sekolah dan pelepasan balon untuk memberi selamat sebagai siswa dan siswi baru di sekolah. Saat itu kami masih dalam posisi kelompok ospek kami. Setelah pelepasan balon, kami semua baru dimasukkan dalam satu kelas yang akan dibacakan oleh seorang guru. Guru itu pun menyebutkan nama dan terdiri dari 8 kelas yaitu kelas 1A-1H. Kelas pertama sampai kelas ke 6 disebutkan tidak ada namaku dan teman sekelompokku yang sudah masuk banyak yang masuk dari ke 6 kelas tersebut. Kelas ke 7 pun disebutkan. Nama Sasa pun di panggil dan tidak lama kemudian terpanggilah namaku di kelas 1G dan masuk ke dalam kelompokku yang kelas baru dengan Sasa salah satu teman sekelompokku yang sudahku kenal sebelumnya. Akhirnya pun pemanggilan kelas pun berakhir dan kami di ajak ke kelas kami yang baru oleh guru. Aku pun langsung meminta duduk sebangku dengan Sasa menjadi sama seperti waktu ospek hari pertamaku.
Mulai hari pertamaku di kelas dengan pelajaran, teman-teman yang baru dan guru-guru baru yang akan mengajariku semua pelajaran yang akan kami pelajari. Dalam deretan baris bangku ku aku berkenalan dengan Desi, Mia, Putri dan Rianti bertambah temanku di kelas menjadi 5 orang dan dari hari ke hari pertemananku dengan kelima temanku itu berjalan dengan baik. Hingga kenaikan kelas 2 kami masuk jurusan IPA bersama-sama sekelas dengan Desi, Mia dan Aku sendiri. Ketiga temanku yang lain yaitu Sasa, Putri dan Rianti sekelas bersama. Rasanya sempat sedih dengan ketiga temanku yang berbeda kelas. Setiap istirahat kami selalu ke kantin bersama-sama, bercerita dan bercanda bersama.
Kecerian itu terus berlanjut hingga kami naik kelas 3 yang selalu bersama-sama hingga akhirnya ujian nasional dan ujian sekolah pun datang. Setelah ujian-ujian itu selesai, kami pun merencanakan jalan-jalan untuk menghilangkan rasa jenuh dari ujian nasional dan ujian sekolah dengan liburan bersama. Sampai akhirnya pengumuman kelulusan, yang diantar oleh pak pos ke rumah kami masing-masing. Rasanya tidak sabar menunggu pak pos yang akan datang kerumah mengantarkan surat pengumuman kelulusan. Tak berapa lama, pak pos datang kerumah walaupun datangnya agak lama tetapi rasa penasaranku pun hilang saat aku mendapatkan surat pengumuman kelulusanku. Setelah ku buka hasilnya adalah LULUS. Hatiku senang sekali dan bersyukur karena setelah 3 tahun bersekolah telah dinyatakan LULUS dari SMA. Aku pun langsung memberitahukan orangtuaku dan kakakku tidak lupa juga aku pun langsung memberikan kabar kepada kelima orang temanku dan apakah dia juga sudah mendapatkan surat pengumuman kelulusannya atau belum. Satu persatu pun mulai memberi kabar bahwa kelima teman LULUS dengan hasil yang baik.
Saat wisuda sekolah SMA pun datang yang dilaksanakan di sebuah gedung, dengan hati gembira datang dengan memakai kebaya yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Satu persatu acara pun di mulai dan tiba saatnya naik ke panggung untuk sesi foto bersama dengan teman sekelas dan para guru-guru. Sebelumnya kami mencium tangan Kepala Sekolah dan guru-guru yang telah memberikan ilmunya kepada kami dan mengucapkan terima kasih atas didikan dan ajaran para guru-guru oleh kami para siswa dan siswinya.akhirnya sesi foto dengan senyum yang bahagia kami pun bersama di atas panggung. Setelah sesi foto itu aku pun tidak lupa dengan kelima temanku untuk berfoto bersama dan meminta kepada teman kami yang lain untuk memfotokan kami bereenam termasuk aku. Dari situlah kenangan persahabatan yang indah di masa SMA ku. 
       
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar