Masa-masa
SMA
Dimulai
semenjak aku masuk pertama kali ospek untuk masuk SMA yang di bina oleh
kakak-kakak senior. Di ospek itu kami semua dikelompokkan sesuai dengan warna
pita dan nama kelompok yang ditentukan dan membawa banyak peralatan yang
disuruh oleh para senior. Aku pun dikelompokkan ke dalam kelompok air brush
dengan pita berwarna oranye. Dalam kelompok itu terdiri dari 30 orang campuran
antara laki-laki dan perempuan. Ospek itu akan berjalan selama 3 hari di
sekolah baruku.
Hari
pertamaku di ospek, cukup banyak bawaannya. Saat aku sampai di sekolah, disana
sudah banyak para siswa dan siswi baru yang berbeda kelompok sudah berkumpul di
lapangan sekolah berbaris untuk mengikuti ospek hari pertama. Kakak-kakak
senior mulai membariskan para siswa dan siswi menjadi 2 baris dalam 1 kelompok.
Kemudian kami disuruh masuk dalam sebuah kelas untuk membicarakan apa saja yang
akan kami lakukan. Di dalam kelompok kami
disuruh untuk membuat seperti ketua kelompok untuk mengingatkan bila ada
anggotanya ada yang kurang dan kami semua harus saling berkenalan untuk
memudahkan dalam berkumpul dan tugas menghafalkan 1 persatu diantara teman satu
kelompok. Aku mulai berkenalan dengan salah satu teman sekelompokku dengan nama
panggilannya Sasa yang duduk sebangku denganku di kelas.
Ospek
pun berlanjut dari hari ke hari sampai akhirnya, hari ketiga dimana hari
terakhir kami di ospek dan disambut dengan sambutan dari Kepala Sekolah dan
pelepasan balon untuk memberi selamat sebagai siswa dan siswi baru di sekolah.
Saat itu kami masih dalam posisi kelompok ospek kami. Setelah pelepasan balon,
kami semua baru dimasukkan dalam satu kelas yang akan dibacakan oleh seorang
guru. Guru itu pun menyebutkan nama dan terdiri dari 8 kelas yaitu kelas 1A-1H.
Kelas pertama sampai kelas ke 6 disebutkan tidak ada namaku dan teman
sekelompokku yang sudah masuk banyak yang masuk dari ke 6 kelas tersebut. Kelas
ke 7 pun disebutkan. Nama Sasa pun di panggil dan tidak lama kemudian
terpanggilah namaku di kelas 1G dan masuk ke dalam kelompokku yang kelas baru dengan
Sasa salah satu teman sekelompokku yang sudahku kenal sebelumnya. Akhirnya pun
pemanggilan kelas pun berakhir dan kami di ajak ke kelas kami yang baru oleh
guru. Aku pun langsung meminta duduk sebangku dengan Sasa menjadi sama seperti
waktu ospek hari pertamaku.
Mulai
hari pertamaku di kelas dengan pelajaran, teman-teman yang baru dan guru-guru
baru yang akan mengajariku semua pelajaran yang akan kami pelajari. Dalam
deretan baris bangku ku aku berkenalan dengan Desi, Mia, Putri dan Rianti
bertambah temanku di kelas menjadi 5 orang dan dari hari ke hari pertemananku
dengan kelima temanku itu berjalan dengan baik. Hingga kenaikan kelas 2 kami
masuk jurusan IPA bersama-sama sekelas dengan Desi, Mia dan Aku sendiri. Ketiga
temanku yang lain yaitu Sasa, Putri dan Rianti sekelas bersama. Rasanya sempat
sedih dengan ketiga temanku yang berbeda kelas. Setiap istirahat kami selalu ke
kantin bersama-sama, bercerita dan bercanda bersama.
Kecerian
itu terus berlanjut hingga kami naik kelas 3 yang selalu bersama-sama hingga
akhirnya ujian nasional dan ujian sekolah pun datang. Setelah ujian-ujian itu
selesai, kami pun merencanakan jalan-jalan untuk menghilangkan rasa jenuh dari
ujian nasional dan ujian sekolah dengan liburan bersama. Sampai akhirnya
pengumuman kelulusan, yang diantar oleh pak pos ke rumah kami masing-masing.
Rasanya tidak sabar menunggu pak pos yang akan datang kerumah mengantarkan
surat pengumuman kelulusan. Tak berapa lama, pak pos datang kerumah walaupun
datangnya agak lama tetapi rasa penasaranku pun hilang saat aku mendapatkan
surat pengumuman kelulusanku. Setelah ku buka hasilnya adalah LULUS. Hatiku
senang sekali dan bersyukur karena setelah 3 tahun bersekolah telah dinyatakan
LULUS dari SMA. Aku pun langsung memberitahukan orangtuaku dan kakakku tidak
lupa juga aku pun langsung memberikan kabar kepada kelima orang temanku dan
apakah dia juga sudah mendapatkan surat pengumuman kelulusannya atau belum.
Satu persatu pun mulai memberi kabar bahwa kelima teman LULUS dengan hasil yang
baik.
Saat
wisuda sekolah SMA pun datang yang dilaksanakan di sebuah gedung, dengan hati
gembira datang dengan memakai kebaya yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Satu
persatu acara pun di mulai dan tiba saatnya naik ke panggung untuk sesi foto
bersama dengan teman sekelas dan para guru-guru. Sebelumnya kami mencium tangan
Kepala Sekolah dan guru-guru yang telah memberikan ilmunya kepada kami dan
mengucapkan terima kasih atas didikan dan ajaran para guru-guru oleh kami para
siswa dan siswinya.akhirnya sesi foto dengan senyum yang bahagia kami pun
bersama di atas panggung. Setelah sesi foto itu aku pun tidak lupa dengan
kelima temanku untuk berfoto bersama dan meminta kepada teman kami yang lain
untuk memfotokan kami bereenam termasuk aku. Dari situlah kenangan persahabatan
yang indah di masa SMA ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar