Senin, 19 Desember 2011

Tugas

Manusia dan Penderitaan


Makna Penderitaan 

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhraartinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dalam kehidupan manusia sering terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia tersebut. Semakin berkembangnya kehidupan manusia makan akan semakin kompleks juga penderitaan yang akan di hadapi manusia.

Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat semakin tinggi intensitas semakin berat juga penderitaan yang di alami oleh manusia tersebut. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.

Manusia lebih menyukai kenikmatan. Sedangkan penderitaan sangat di hindarkan, dalam suatu kehidupan manusia. Seseorang pasti akan merasakan penderitaan bagaimanapun jenis dan bentuknya. Contoh penderitaan fisik, bencana yang sedang di hadapin oleh orang tersebut, setra masalah yang sedang menimpa orang tersebut. Penderitaan terbagi menjadi dua yaitu penderitaan yang bersifat lama dan penderitaan yang bersifat sementara. Penderitaan yang bersifat lama atau tidaknya tergantung oleh penyebab penderitaan tersebut. Contoh penderitaan yang bersifat lama. Kehilangan orang yang penting di dalam kehidupan seseorang. Sedangkan contoh penderitaan yang bersifat sementara adalah di kecewakanya oleh seseorang.

Penderitan dan kenikmatan manusia/seseorang dengan menyukai atau tidaknya sesuatu. Jika manusia tersebut suka makan ia akan menikmati apa yang sedang dia rasakan. Sedangkan jika dia tidak menyukai maka dia akan merasa menderita dengan apa yang ia rasakan. Penderitaan yang selalu di hadapi oleh manusia bermanfaat untuk menjadi bahan instropeksi diri masing-masing manusia. Selain menjadi bahan instropeksi dapat pula menjadi suatu pengalam seseorang untuk menjadi manusia yang lebih bijak. Penderitaan tidak selalu merugika untuk yang merasakan. Mental seseorang sangat berperan penting untuk menghadapi penderitan yang sedang di alami. Selain mental yang kuat peran orang sekitar manusia juga sangat berperan untuk menyelesaikan penderitaan dan juga memberikan dorangan motivasi serta jalan keluar untuk menyelesaikan penderitaan seseorang.


Makna Siksaan

Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.
Siksaan yang sifatnya psikis yakni:
  •  Kebimbangan: hal ini akan dialami oleh seseorang apabila ia tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan diambil. Lamanya kebimbangan ini dapat teratasi tergantung dari kekuatan berpikir seseorang.
  •  Kesepian: hal ini dapat dialami seseorang yakni rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia berada di lingkungan orang ramai.
  •  Ketakutan: merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Apa bila ketakutan yang dialami oleh seseorang tersebut tidak pada tempatnya, maka hal ini disebut phobia.
Hal-hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi ketakutan yakni:
  • Claustrophobia dan Agoraphobia: claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup sedangkan agoraphobia adalah rasa takut berada di tempat terbuka.
  •  Gamang: merupakan ketakutan apabila seseorang berada di tempat tinggi.
  •  Kegelapan: takut bila berada di tempat gelap.
  •  Kesakitan: ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
  •  Kegagalan: ketakutan dari seseorang yang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
Siksaan yang dialami manusia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan banyak
dibaca diberbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis dihalaman pertama
dengan judul huruf besar, dan kadang-kadang disertai gambar si korban.

Makna Rasa Sakit
Rasa sakit adalah suatu hal yang wajar bagi makhluk hidup khususnya manusia,,karena
manusia bisa merasakan bermacam-macam rasa sakit mulai dari fisik hingga batin. 
Tahukah anda rasa sakit fisik bisa bertambah parah jika kita menyadari betapa besar luka
yang kita alami bahkan ada orang yang sampai harus meminum obat penghilang rasa sakit 
karena ketakutan membayangkan rasa sakit yang dialaminya bila giginya ditambal ini sudah
di uji menurut penelitian Lorimer Moseley seorang pengajar di Sydney University.

Sedangkan rasa sakit yang dialami oleh batin adalah rasa sakit yang sulit dihilangkan.
Biasanya rasa sakit itu diakibatkan oleh suatu perselisihan atau kesalahan dari orang lain.
Bahkan konon katanya ada orang yang akan membawa rasa sakitnya sampai mati. Jadi
berbuat baiklah pada orang lain maka kita akan mendapat kebaikan pula.

Berikut ini tujuh jenis rasa sakit yang perlu segera diobati, yaitu :

1. Sakit Kepala Yang Parah


Jangan diabaikan, apalagi jika disertai demam. Kemungkinan disebabkan radang sinus, menurut Sandra Fryhofer, MD, MACP dari American College of Physicians, bisa juga disebabkan perdarahan otak atau tumor otak. Sebaiknya segera ke dokter. Sedangkan menurut Sharon Brangman, MD, FACP dari American Geriatrics Society mengatakan bahwa sakit kepala yang parah yang sering diderita lansia kemungkinan besar disebabkan brain aneurysm (pelebaran pembuluh darah nadi).

2. Rasa Sakit Tidak Nyaman di Dada, Tenggorokan, Rahang, Bahu, Lengan atau Perut


Sakit di dada atau umumnya hanya berupa rasa tidak nyaman di dada biasanya disebabkan pneumonia atau serangan jantung. Jangan menunggu sampai sakit dada. Begitu terasa tidak nyaman atau dada seperti tertindi benda berat, langsung pemeriksaan diri ke dokter, seperti yang dituturkan spesialis jantung Jerome Cohen, MD. Rasa tidak nyaman di dada bisa terjadi pula di tenggorokan, rahang, bahu atau lengan kiri. Bahkan bisa menjalar ke perut disertai mual. Menurut dr Jerome ada pola tertentu. Misalnya anda sedang berkebun dan merasakan sakit atau tidak nyaman di perut, tetapi ketika dibawa duduk rasa tidak nyaman itu menghilang, berarti anda menderita angina. Pada wanita tanda-tandanya tidak kentara seperti panas di perut, wajah membengkak, pegal di punggung. Resiko penyakit jantung pada wanita meningkat dengan drastic setelah monopouse.

3. Rasa Sakit di Pinggang Bawah atau di antara Tulang Belikat di Punggung


Umumnya karena arthritis, menurut Saron Bragman, kemungkinan lain adalah serangan jantung atau masalah perut. Sinyal ini menjadi sangat berbahaya jika pasien beresiko tinggi serangan jantung karena mempunyai riwayat tekanan darah tinggi, masalah sirkulasi, perokok berat dan penderita diabetes.

4. Sakit di Betis


Salah satu bahaya yang umumnya kurang disadari adalah deep vein thrombosis (DVT), yaitu darah beku yang terdapat di pembuluh darah betis. Bahayanya menurut dr Sandra Fryhover adalah jika bekuan darah tersebut terlepas dan terbawa aliran ke paru (pulmonary embolism). Akibatnya bisa fatal. Factor resiko DVT adalah kanker, obesitas, perjalanan atau bed rest yang lama, kehamilan dan usia tua. Gejalanya kadang hanya bengkak tanpa sakit.

5. Rasa Sakit Parah di Perut


Hati-hati jika usus buntu pecah! Kemungkinan lain adalah radang kandung empedu, radang pancreas, borok perut, dan hambatan di usus (internal blockages).

6. Rasa Terbakar di Kaki


Banyak pasien diabetes yang tidak terdiagnosis karena tidak menyadari bahwa diri mereka menderita diabetes. Salah satu gejala pertama yang patut diketahui adalah peripheral neuropathy, kata Saron Brangman, rasa sakitnya seperti terbakar dan ditusuk jarum pada kaki dan tungkai. Ini mengindikasikan adanya kerusakan saraf.

7. Rasa Sakit yang Samar-Samar atau yang Secara Medis Tidak Terdeteksi


Gejala rasa sakit fisik merupakan hal yang umum pada penderita depresi. Demikian pendapat Thomas Wise, MD, seorang psikiater di Inova Faiefax Hospital. Pasien biasanya menderita sakit kepala yang samar-samar, juga sakit perut atau anggota tubuh lainnya. Kadang kombinasi rasa sakit di beberapa bagian tubuh. Rasa sakitnya yang kronis tetapi tidak parah, maka umumnya diabaikan. Makin parah depresi anda makin sulit anda menggambarkan rasa sakit yang anda derita. Menurutnya, rasa sakit itu walaupun tidak parah perlu ditangani sebelum menyebabkan perubahan-perubahan structural di otak.
 (Sumber Nirmala).

Sumber Penderitaan 

Hidup adalah penderitaan, menjadi tua adalah penderitaan, sakit adalah penderitaan,
perpisahan dari yang dicintai ialah penderitaan, tidak mendapatkan yang diinginkan ialah
penderitaan. Jadi sumber penderitaan itu berasal dari diri sendiri yang menganggap bahwa
“ Anda menderita”. Saat Anda terus melekatkan diri anda dengan penderitaan itu, semakin
Anda akan merasa bahwa Anda adalah orang yang paling menderita.
Penderitaan ialah menggenggam nafsu-keinginan. Nafsu keinginan tidak menyebabkan
penderitaan. Penyebab penderitaan adalah menggenggam nafsu-keinginan. Kita cenderung
untuk mengartikan penderitaan kita sebagai “Saya benar-benar menderita”. Saya sangat
menderita dan saya tidak ingin menderita. Penderitaan ini adalah milik saya; saya memiliki
banyak penderitaan dalam hidup saya. Kemudian seluruh proses kait-mengkait antara diri
sendiri dengan ingatan berlangsung.
Upaya untuk Menghilangkan dari Penderitaan
Langkah yang bijaksana untuk menghindari penderitaan bukanlah dengan cara mengeluh,
melainkan dengan mengetahui bagaimana kita dapat bertahan menghadapi penderitaan.
Prinsipnya ialah terimalah penderitaan sebagai konsekuensi hidup yang harus kita jalani. 

Untuk menghindari suatu penderitaan kita perlu mengatasi segala masalah yang ada
dikehidupan kita, hadapi masalah itu dengan berani. Jangan lari dari masalah karena itu
tidak menyelesaikan masalah kita, bila kita menghadapi dan menyelesaikan masalah kita,
maka kita tidak akan punya masalah lagi yang membuat hidup kita menderita. Bukankah
hidup tanpa masalah berarti hidup yang terhindar dari penderitaan.


Sabtu, 05 November 2011

Tulisan

Puisi Cinta


Arti cinta dalam kehidupan
jangan berkata tidak
bila kau jatuh cinta
terus terang sajalah
buat apa berdusta

Cinta itu anugerah
maka berbahagialah...
sebab kita kan sengsara
bila tak punya cinta

Rintangan pasti datang menghadang
cobaan pasti datang menghujam
namun yakinlah cinta itu
kan membuatmu mengerti...
akan arti kehidupan

Marilah sayang...mari sirami...
cinta yang tumbuh di dalam diri
agar merekah sepanjang hari...

I Love You Allah...
I Love You Allah...
I Love You Bunda...


Karya : Bambang Mulyanto




Cerita Pendek

                                                               Saat Pertemuan Pertama

        Saat pertama kali bertemu tepatnya tanggal 7 Januari 2008. Aku bertemu seseorang yang ku kenal.  Perasaanku mulai deg-deg kan. Sehabis itu, aku tukaran nomer handphone dengan dia. Kemudian harinya kita pun saling berkomunikasi dengan sms atau telepon. Lalu dari hari ke hari perasaan saling sayang pun muncul. Dia pun menyatakan perasaannya kepadaku.
         Kita berdua pun menetapkan tanggal jadian kita berdua tanggal 14 Januari 2008 untuk mengingat hari yang paling spesial buat kita berdua.  Aku pun menunjukkan perasaan sayang dengan perhatian yang lebih dari seorang teman dan dia pun membalas perhatian yang sama kepadaku.
         Tak disangka pacaran kami pun berlanjut hingga di 1 tahun hubungan kita berdua dengan coba-cobaan yang berat. Sampai hubungan kita menginjak 2  tahun yang dilewati dengan perasaan yang suka maupun duka. Pacaran kami berdua pun terus berlanjut hingga 3 tahun sekarang ini.



Karya : Bambang Mulyanto



Lagu

Senandung lagu cinta
Tercipta untukmu
Yang getarkan jiwa ini
Lumpuhkan jantungku

Kecantikan sempurna
Yang tak terlukiskan
Bahagia kan diri ini
Saat bersamamu

Meskipun ku sadari
Tak mungkin memelukmu
Waktu kau isyaratkan
Bahwa dirimu tlah bersamanya

Tatap matamu untuk yg terakhir
Siksa batinku yang mencintamu
Ku pasrahkan pada Illahi
Relakan untuknya

Lekuk tubuh anggunmu
Bagaikan sang dewi
Di dalam sanubariku
Terukur wajahmu

Jurang yang dalam pisahkan kita
Yang tak mungkin untuk dilalui
Biarlah lagu cinta ini
Terdengar dalam kalbu


Song by : Ada Band-Senandung Lagu Cinta



Karya Seni Cinta Kasih


Patung Dewi Kwan Im

Daya tarik Patung Dewi Kwan Im di tengah Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara tak ada habisnya. Patung termegah dan tertinggi di Indonesia dan Asia Tenggara ini menjadi andalan wisata religi jelang dan saat Hari Raya Imlek nanti. Patung yang berdiri sejak November 2005 berada di Kompleks Vihara Avalokitesvara di Jalan Pane, Kecamatan Siantar Selatan.

Patung Dewi Kwan Im setinggi 22,8 meter berdiri kokoh di atas Gedung Klenteng Vihara Avalokitesvara. Patung dikelilingi empat patung sebagai pengawal serta dua lonceng besar menghiasi lokasi patung. Sosok Dewi Kwan Im adalah sosok seorang dewi cinta kasih sayang. Dewi Kwan Im selalu dipuja umat Buddha. Sejarahnya Dewi Kwan Im merupakan bodhisattva atau calon budha, yakni manusia yang hampir mencapai kesucian dan kesempurnaan.


Sumber :
http://rimanews.com/read/20110129/14465/pesona-patung-dewi-kwan-im













Minggu, 23 Oktober 2011

TUGAS II

 Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

1.  Pengertian Prosa

      Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis: prosa naratif, prosa deskriptif, prosa eksposisi, dan prosa argumentatif.



      Jenis-Jenis Prosa 
     
          1.   Dongeng
                Dongeng merupakan cerita yang banyak diwarnai peristiwa yang tidak masuk akal     atau tidak mungkin terjadi. Contoh: Pangeran Buruk Rupa, Si Kancil dan Buaya.

          2.  Cerpen
               Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk prosa.

          3.  Novel
              Novel adalah karya imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang atau beberapa orang tokoh.


     Contoh-Contoh Prosa 

Contoh Fabel
Angkaro dan Tunturana
Dua Ekor kepiting, Angkaro dan Tuturana, bersahabat karib. Mereka tinggal bersama di pinggir laut, di balik bebatuan. Mereka bersembunyi karena takut pada orang-orang yang mencari ikan dan kepiting. Apabila laut pasang, mereka bermain tanpa takut akan ditangkap manusia.
Pada suatu malam, ketika bulan purnama, Angkaro dan Tuturana keluar menikmati keindahan alam.
” Sahabat, bagaimana kalau kita hiasi punggung kita agar kelihatan menarik ?” kata Angkaro.
”Bagus sekali idenya. Kita memang perlu mempercantik diri agar kelihatan menarik. Tapi, bagaimana caranya ? ” tanya Tuturana.
”Bagini.”sahut Angkaro, ”Kita lukis punggung kita dengan cat warna-warni yang menarik.”
” Wah, menarik sekali.Bagaimana kalau aku dulu yang dilukis. Boleh atau tidak ? tanya Tuturana.
”Baiklah.”kata Angkaro.
Angkaro mulai mengukir punggung Tuturana. Punggung Tuturana  dihiasi dengan bulatan-bulatan dari muka ke belakang, dan dari atas ke bawah. Lukisan itu sangat mempesona.
”Sudah selesai sahabat.”kata Angkaro.
Tuturana bercermin pada di air laut yang jernih.
“Bagus, bukan?”tanya Angkaro.
“Bagus sekali. Terima kasih sahabat.”kata Tuturana,
”Sekarang giliranku.”kata Angkaro.
Tiba-tiba air laut surut. Datanglah pencari ikan membawa obor. Kedua ekor kepiting itu pun terkejut. Berlarilah mereka untuk menghindari bahaya.
”Maaf, sahabat. Orang-orang sudah datang untuk menangkap kita. Tidak ada waktu lagi untuk melukis punggungmu.” kata Tuturana.
”Tidak punggungku harus kamu ukir !” teriak Angkaro.
Melihat obor-obor semakin dekat, Tunturana menggambari punggng Angkaro dengan dengan kuas dan cat tanpa bentuk. Punggung Angkaro sekarang penuh dengan garis tidak karuan karena tergesa-gesa hendak menyelamatkan diri.
Angkaro terpaksa menerima keadaan. Keduanya berkawan dalam bentuk yang amat berbeda: Tuturana cantik dan Angkaro jelek.
Sumber : Aku Cinta Bahasa Indonesia kelas IV , Tiga Serangkai

Contoh Legenda
Legenda Batu Menangis
Di sebuah bukit yang jauh dari desa, di daerah Kalimantan, hiduplah seorang janda miskin dan anak perempuannnya. Anak gadis janda itu sangat cantik jelita. Namun sayang, dia memiliki perangai yang buruk. Gadis itu amat malas, tidak pernah membantu ibunya bekerja. Kerjanya hanya bersolek setiap hari.
Suatu hari, anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh sehingga mereka harus menempuh perjalanan yang jauh. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan dengan memakai pakaian yang bagus  dan bersolek agar dikagumi kecantiknnya. Sementara, ibunya berjalan di belakangnya sambil membawa keranjang dengan memakai pakaian yang dekil. Karena mereka hidup ditempat yang terpencil, maka tak seorang pun tahu bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.
Ketika mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Orang – orang terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama pemuda desa. Namun, saat melihat orang yang berjalan di belakang anak itu, sungguh kontras keadaannya. Hal ini membuat orang bertanya-tanya.
Diantara orang yang melihat itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu.
” Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan di belakangmu itu ibumu?”
Namun apa jawaban gadis itu?
“Bukan, “katanya angkuh.” Ia adalah pembantuku.”
Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekat lagi seorang pemudadan bertanya kepada gadis itu.
”Bukan, bukan.”jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. ” Ia adalah budakku.”
Begitulah setiap ada seseorang yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya begitu. Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka itu, si ibu masih bisa menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawaban yang sama, akhirnya si ibu yang malang itu tidak dapat menahan diri. Si ibu berdoa :
”Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba tega memperlakukan hamba seperti ini. Ya Tuhan, hukumlah anak hamba! Hukumlah ....”
Atas kuasa Tuhan, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis dan memohon ampun kepada ibunya.
”Oh, Ibu.Ibu Ampuni saya, ampunilah kedurhakaan anakamu selama ini. Ibu...Ibu...Ampuni anakmu.”
Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi semua telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata., seperti sedang menagis.
Sumber  : Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara: Pustaka Agung Harapan

Contoh Dongeng
Pogi yang Malang
Pogi adalah pemuda yang malas. Kerjanya hanya makan, tidur, dan bermain-main. Ayah dan ibunya tidak melarang sebab mereka adalah keluarga kaya. Apa saja kemauan Pogi selalu dituruti.
Suatu pagi, Pogi pergi bermain ke hutan. Di tengah perjalanan ia bertemu dengan seorang pengembara yang membawa lima karung yang berat.
”Hai, pemuda ! Maukah kau menolongku membawa karung ini ke kota ? ”tanya  pengembara itu.
Pogi pura-pura tidak mendengar. Ia tetap berjalan perlahan sambil mengamati tumbuhan.
”Nak, aku akan memberimu salah satu dari kantong ini. Silahkan pilih!”
Pogi masih pura-pura tidak mendengar. Huh! Tadi minta tolong sekarang malah mau memberi karung. Paling-paling isinya Cuma sampah, bati Pogi.
” Anak muda, karungku yang bertali merah ini berisi ramuan obat segala penyakit, sedangkan yang bertali biru berisi bibit padi segala musim. Atau kamu mau karung dengan tali berwarna putih? Ini berisi kain sutera pilihan, yang bertali hijau berisi aneka macam penyedap masakan, dan yang berwarna kuning berisi emas permata. Nah, pilihlah salah satu!”
”Ah, baiklah.”kata Pogi semangat. ”Aku pilihyang berwarna kuning aja.”
”Apakah kamu yakin karung ini membawa keberuntungn bagimu?”
”Sangat yakin. Sudahlah, cepat berikan. Aku tidak sabar membawanya pulang .”omel Pogi .
Pengembara itu menyerahkan karung yng bertali kuning. Pogi langsung membawa karung itu pergi tanpa berterima kasih. Setelah agak jauh, dibukanya karung itu. Ah, betapa gembiranyaPogi saat melihat banyak emas di dalamnya. Pogi lalu melanjutkan perjalanan pulang.
Tiba-tiba...
”Pokoknya kalau bertemu orang kaya, kita rampok saja.” kata salah satu orang.
Pogi yang mendengar suara itu, cepat-cepat bersembunyi. Setelah kedua orang itu berlalu, Pogi segera keluar dari persembunyiannya. Ia meneruskan dengan tergesa-gesa dan takut. Sampailah Pogi di tepi sungai. Di tempat penyeberangan itu tampak sepi. Hanya ada tiga penarik perahu.
”Sepi sekali hari ini.”ujar yang bertubuh paling kecil.
”Benar tidak seperti bisanya.” jawab yang berambut keriting.
”Bagaimana kalau kita rampok saja orang yang menyeberang dengan perahu kita ini ?” tanya yang bertubuh kekar.
Ketiga penarik perahu tertawa terbahak-bahak. Mendengar hal itu Pogi semakin ketakutan. Diambilnya jalan pintas. Pogi berenang menuju ke seberang sungai. Sesampainya di tengah sungai, seekor buaya menuju ke arahnya.
Tanpa ragu-ragu, Pogi memukul moncong buaya itu dengan karung yang dipanggulnya. Buaya itu malah membuka moncongnya. Pogi tak banyak berpikir. Dilemparnya karung berisi emas itu ke arah buaya. Lemparan tepat sekali. Buaya itu kesulitan mengunyah karung. Pogi merasa musuhnya lengah. Ia berenang ke tepian secepatnya.
Sejak kejadian itu, Pogi menjadi sadar., ternyata emas tidak mendatangkan keberuntungan baginya. Justru mendatangkan bahaya. Sejak itu Pogi menjadi rajin dan bijaksana.
                              
                            Sumber : Aku Cinta Bahasa Indonesia  kelas IV , Tiga Serangkai


Contoh Hikayat

Hikayat Amir
Dahulu kala di Sumatra, hiduplah seorang saudagar yang bernama Syah Alam. Syah Alam mempunyai seorang anak bernama Amir. Amir tidak uangnya dengan baik. Setiap hari dia membelanjakan uang yang diberi ayahnya. Karena sayangnya pada Amir, Syah Alam tidak pernah memarahinya. Syah Alam hanya bisa mengelus dada.
Lama-kelamaan Syah Alam jatuh sakit. Semakin hari sakitnya semakin parah. Banyak uang yang dikeluarkan untuk pengobatan, tetapi tidak kunjung sembuh. Akhirnya mereka jatuh miskin.
Penyakit Syah Alam semakin parah. Sebelum meninggal, Syah Alam berkata”Amir, Ayah tidak bisa memberikan apa-apa lagi padamu. Engkau harus bisa membangun usaha lagi seperti Ayah dulu. Jangan kau gunakan waktumu sia-sia. Bekerjalah yang giat, pergi dari rumah.Usahakan engkau terlihat oleh bulan, jangan terlihat oleh matahari.”
”Ya, Ayah. Aku akan turuti nasihatmu.”                                       
Sesaat setelah Syah Amir meninggal, ibu Amir juga sakit parah dan akhirnya meninggal. Sejak itu Amir bertekad untuk mencari pekerjaan. Ia teringat nasihat ayahnya agar tidak terlihat matahari, tetapi terlihat bulan. Oleh sebab itu, kemana-mana ia selalu memakai payung.
Pada suatu hari, Amir bertmu dengan Nasrudin, seorang menteri yang pandai. Nasarudin sangat heran dengan pemuda yang selalu memakai payung itu. Nasarudin bertanya kenapa dia berbuat demikian.
Amir bercerita alasannya berbuat demikian. Nasarudin tertawa. Nasarudin berujar, ” Begini, ya., Amir. Bukan begitu maksud pesan ayahmu dulu. Akan tetapi, pergilah sebelum matahari terbit dan pulanglah sebelum malam. Jadi, tidak mengapa engkau terkena sinar matahari. ”
Setelah memberi nasihat, Nasarudin pun memberi pijaman uang kepada Amir. Amir disuruhnya berdagang sebagaimana dilakukan ayahnya dulu.
Amir lalu berjualan makanan dan minuman. Ia berjualan siang dan malam. Pada siang hari, Amir menjajakan makanan, seperti nasi kapau, lemang, dan es limau. Malam harinya ia berjualan martabak, sekoteng, dan nasi goreng. Lama-kelamaan usaha Amir semakin maju. Sejak it, Amir menjadi saudagar kaya.
Sumber : Bina Bahasa dan Sastra Indonesia kelas IV: Erlangga

 
     
Manusia dan Cinta Kasih

2.   Pengertian Cinta Kasih
      
       Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta sama sekali bukan nafsu. 

Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Cinta juga selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar-benar bedasarkan atas suka rela.
3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia. 


       Pengertian Kasih Sayang

       Kasih Sayang adalah memberikan/menyebarkan perasaan sayang kepada orang lain secara tulus tanpa peduli apakah orang lain itu akan membalas dengan perasaan yang sama kepada kita yang intinya adalah ketulusan hati.


       Pengertian Kemesraan 

       Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.

Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
  • Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
  • Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
  • Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan-jalan dan sebagainya.


      Pengertian Belas Kasihan
 
      Belas kasih (composian)adalah kebajikan-satu di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
      Ada aspek belas kasih yang menganggap dimensi kuantitatif, seperti individu belas kasih yang sering diberi milik  kedalaman,kekuatan atau gairah . Lebih kuat dari empati , merasakan umumnya menimbulkan aktif keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain.. Hal ini sering, meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan dalam konteks sosial .Dalam etika istilah, berbagai ungkapan bawah usia yang disebut Golden Rule mewujudkan oleh implikasi prinsip kasih sayang: untuk orang lain apa yang Anda ingin mereka lakukan untuk Anda.


Macam -Macam Cinta Menurut Ajaran Agama 


1.    Macam-macam Cinta Menurut Agama Islam

      Cinta sejati, menurut Nabi memiliki 3 ciri yaitu:
  1. Lebih suka berbincang dengan orang yang dicintai daripada orang lain.
  2. Lebih suka bersama dengan orang yang dicintai daripada orang lain.
  3. Lebih suka mengikuti kemauan orang yang dicintai daripada kemauan orang lain/ diri sendiri.
      Menurut Al-Qur'an cinta terbagi menjadi 8 jenis, yaitu:
  1. Cinta Mawaddah : yaitu cinta yang menggebu-gebu  dan membara. Orang yang memiliki cinta jenis ini inginnya selalu berdua dan tak ingin berpisah. Selalu ingin memuaskan dahaga cintanya bahkan hampir tidak bisa berfikir yang lain.
  2. Cinta Rahmah : yaitu cinta yang penuh akan kasih sayang, pengorbanan dan perlindungan. Orang yang memiliki cinta ini akan lebih memikirkan orang yang dicintainya daripada dirinya sendiri. Dipikirannya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meskipun ia harus menderita. Ia selalu memaklumi kekurangan dan memaafkan kesalahan kekasihnya.
  3. Cinta Mail : yaitu cinta yang sementara sangat membara. Dan sangat menyedot perhatian tanpa memperhatikan hal-hal penting lainnya. Menurut Al-Qur'an disebut juga dalam konteks poligami. Karna ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda akan cenderung mengabaikan yang lama.
  4. Cinta Syaghaf : yaitu cinta alami yang sangat mendalam dan sangat memabukkan. Orang yang terkena cinta ini akan seperti orang gila, lupa diri bahkan tidak menyadari apa yang dilakukannya. Ini pernah terjadi pada Zulaiha di masa Nabi Yusuf.
  5. Cinta Ra'fah : yaitu rasa kasih sayang yang melebihi norma kebenaran. Misalnya: karna rasa kasih sayang dan kasihan yang berlebihan melihat anaknya tidur terlelap seorang bapak tidak tega dan tidak jadi membangunkan anaknya untuk Sholat. Jadi Cinta jenis ini harus di hindari karna melanggar hukum Allah.
  6. Cinta Shobwah : yaitu cinta buta, cinta ini akan mendorong perilaku menyimpang dan tidak akan bisa mengelak. Seperti kisah Nabi Yusuf yang digoda setiap hari oleh Zulaiha.
  7. Cinta Syauq (Rindu) : cinta ini bukan menurut Al-Qur'an tapi hadist lalu ditafsirkan Al-Qur'an. Syauq (Rindu) adalah pengembaraan hati kepada kekasih dan kobaran cinta didalam hati sang pecinta.
  8. Cinta Kulfah : yaitu perasaan cinta yang disertai kesadaran akan hal-hal positif meski itu sulit. Dalam Al-Qur'an Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya.
2.    Macam-Macam Cinta Menurut Agama Kristen

       1. Memang menurut bahasa Yunani ada empat kata untuk kata “kasih/ cinta”. Agape adalah kasih yang tak bersyarat, eros adalah kasih yang menginginkan, philia adalah kasih antara sahabat/ saudara, dan storge addalah ungkapan kasih kodrati, seperti antara orang tua kepada anak (namun ungkapan yang keempat ini jarang digunakan dalam karya tulis kuno). Tentang eros, philia dan agape, saya mengacu kepada surat ensiklik pertama dari Paus Benediktus XVI, yang berjudul Deus Caritas est (DCe)- God is Love:
Jika dilihat dari pengertian dasarnya, menurut Paus Benediktus XVI, eros adalah kasih antara pria dan wanita di mana kasih tersebut tidak direncanakan ataupun diinginkan, namun sepertinya tertanam di dalam diri manusia itu. Sedangkan philia adalah kasih persahabatan yang sering dipakai untuk menggambarkan kasih antara Kristus dan para murid-Nya, dan agape adalah kasih menurut pengertian Kristiani (lih. DCe, 3), yang mengacu kepada kasih yang rela berkorban (lih. DCe, 7). Paus Benediktus mengatakan bahwa menurut Perjanjian Lama bahasa Yunani, kata ‘eros‘ hanya tertulis dua kali, sedangkan dalam Perjanjian Baru, kata eros sama sekali tidak digunakan.
        Menurut pengertian Yunani, eros artinya adalah “divine madness“, namun penerjemahannya di dalam agama Yunani adalah dengan praktek prostitusi dalam kuil- kuil mereka, di mana manusia seolah- olah dijadikan alat untuk memancing kegairahan “divine madness” tersebut. Maka di sini terlihat bahwa makna eros perlu dimurnikan, jika ingin dikembalikan ke makna aslinya, yang dalam konteks rohani mengacu kepada suatu pengalaman puncak dari keberadaan kita manusia, yaitu persatuan dengan Tuhan, keinginan yang telah tertanam dalam diri manusia.
           Maka konsep pengertian eros menyatakan adanya hubungan antara kasih dan Tuhan; dan karena manusia terdiri dari tubuh dan jiwa, maka untuk mengasihi Tuhan juga dibutuhkan keterlibatan tubuh dan jiwa. Pandangan ini memurnikan kesalahan pandangan umum yang ada dewasa ini, yang mereduksi eros menjadi “seks saja” atau yang lama kelamaan menuju kepada ekstrim yang lain yaitu kebencian terhadap apa yang berkaitan dengan tubuh manusia. Iman Kristiani tidak mengajarkan demikian, sebab manusia memang terdiri dari tubuh dan jiwa yang spiritual, dan untuk dapat mengasihi Tuhan, diperlukan jalan ‘eros‘ yang menanjak menuju Tuhan, yang melibatkan penyangkalan diri/ pengorbanan, pemurnian dan pemulihan. (lih. DCe 5)
          Dalam Kitab Kidung Agung, dituliskan kata kasih dengan istilah dodim -yang artinya kasih yang tak menentu, yang mencari-cari- dan ahaba (keduanya adalah kata Ibrani) yang diterjemahkan dalam versi Yunani menjadi agape. Agape ini kemudian menjadi istilah tipikal dalam Kitab Suci untuk menggambarkan kasih yang tidak lagi tidak menentu, sebab kasih ini tertuju kepada pengenalan akan diri orang yang dikasihi, melebihi perhatian ataupun kesenangan sendiri. Agape menginginkan kebaikan bagi orang yang dikasihi, dan keinginan untuk berkorban baginya (lih. DCe 6).
         Jadi eros dan agape menggambarkan realitas kasih yang tidak terpisahkan.  Kasih tidak bisa selalu memberi (agape) tetapi juga menerima (eros). Mereka yang ingin memberi kasih harus juga menerima kasih (lih. DCe 7) Pada Tuhan, kasih eros-Nya kepada manusia juga adalah kasih yang total agape. Kasih Tuhan yang membara kepada manusia adalah juga kasih-Nya yang mengampuni. Kasih Allah yang sedemikian kepada manusia digambarkan sebagai kasih antara mempelai pria dan wanita, seperti tertulis dalam kitab Kidung Agung, yaitu bahwa manusia dapat masuk ke dalam kesatuan dengan Tuhan, “Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.” (1 Kor 6:17) (lih. DCe, 10)
Kasih eros ini tertanam dalam diri manusia, bahwa laki- laki terpanggil untuk meninggalkan ayah ibunya dan bersatu dengan istrinya. Dengan demikian, perkawinan yang monogam merupakan penggambaran nyata atas kasih Tuhan yang satu (monotheism) kepada manusia. Cara Tuhan mengasihi manusia, menjadi tolok ukur/ contoh bagi kasih manusia.

       2. Menarik untuk disimak adalah contoh penggunaan kata philia dan agape, dalam perikop Yoh 21:15-19. Di sana Yesus bertanya sebanyak tiga kali kepada Rasul Petrus, “Apakah engkau mengasihi Aku?” Pertanyaan Yesus yang pertama dan kedua menggunakan kata agape, Apakah engkau mengasihi (agapo) Aku? Namun Petrus selalu menjawabnya dengan, “….Engkau tahu bahwa aku mengasihi (philieo) Engkau”. Yang ketiga kalinya, Yesus bertanya, “Apakah engkau mangasihi (phileo) Aku?” Dan Petrus menjawab, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi (phileo) Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.” (Yoh 21:17).
          Agaknya Tuhan Yesus memahami bahwa kasih Petrus kepada-Nya tidak akan sama besarnya dengan kasih-Nya (agape) kepada Petrus. Namun demikian, Kristus menerima pernyataan kasih dari Petrus yang sejujurnya ini, dan tetap mempercayakan penggembalaan kawanan domba-Nya kepada Petrus. Penerimaan Kristus akan diri Petrus apa adanya inilah yang justru mengubah Petrus, dan menumbuhkan kasih di dalam hatinya, sehingga kelak di akhir hidupnya, Petrus dapat membuktikan kasih yang besar kepada Kristus dengan kasih yang menyerupai kasih Kristus kepadanya. Rasul Petrus rela menyerahkan dirinya untuk dihukum mati oleh pihak penguasa Roma dengan disalibkan terbalik, demi membela imannya akan Kristus.
Sungguh, kesaksian hidup rasul Petrus yang semakin bertumbuh di dalam kasih kepada Tuhan ini, selayaknya menjadi teladan kita. Seperti Petrus, kitapun mungkin jatuh bangun di dalam hidup ini. Namun selayaknya kita mengingat akan kasih Allah yang total tak bersyarat/ agape kepada kita; sehingga hari demi hari kita dibentuk oleh Tuhan untuk menjadi semakin bertumbuh di dalam kasih kepada-Nya, agar semakin menyerupai kasih-Nya yang total kepada kita.


3.    Macam-Macam Cinta Menurut Agama Hindu
       

 Jalan melalui Cinta

         Jalan melalui cinta atau bhakti yoga berbeda dengan jnana yoga. Dalam jnana yoga gambaran tentang Tuhan bagaikan suatu samudera yang tak berhingga dan berada di dasar diri kita. Tuhan dibayangkan sebagai Diri yang merembesi segala sesuatu yang sepenuhnya berada di dalam manusia ataupun di luar manusia. Tugas manusia adalah mengenal persatuan diri dengan Tuhan, dan Tuhan bukan dipahami sebagai pribadi. Akan tetapi, bagi seseorang yang lebih mengutamakan cinta daripada pikiran, Tuhan pastilah kelihatan berbeda dengan hal-hal tersebut. Pertama, bhakti akan menolak semua pandangan yang menyatakan Tuhan adalah diri pribadinya, bahkan dirinya yang paling dalam, dan berkeras bahwa Tuhan lain dari dirinya. Alasannya, karena cinta merupakan perasaan yang dicurahkan keluar. Kedua, tujuan jnana berbeda dengan bhakti. Tujuannya bukanlah melihat kesatuan dirinya dengan Tuhan, melainkan untuk memuja Tuhan dengan segenap kemampuan yang ada pada dirinya. Apa yang harus dilakukan adalah mencintai Tuhan dengan setulus hati, mencintai dalam kehidupan, mencintai hal lain karena Dia, dan mencintai-Nya tanpa pamrih apapun.
Ada tiga cara pendekatan bhakti yang perlu diketahui yaitu:
  • a.  Japam, yaitu latihan menyebut nama Tuhan berulang-ulang kali.
  • b.  Mendengungkan pergantian cinta, menunjukan kenyataan bahwa ada berbagai jenis  cinta, misalnya cinta anak-orangtua dan suami-istri, dan lain-lain. Cara ini mendorong orang yang melakukan yoga mengalihkan semua cinta kepada Tuhan.
  • c. Pemujaan terhadap Tuhan menurut bentuk ideal seseorang. Menurut agama Hindu ada tingkatan-tingkatan cinta yang semakin mendalam dan timbal balik. Tahap pertama adalah sikap mereka yang dilindungi terhadap si pelindung. Tahap kedua adalah tahap persahabatan, dimana Tuhan dipandang sebagai teman bahkan teman sepermainan. Tahap ketiga adalah sikap cinta orang tua dimana Tuhan dipandang manusia sebagai anak.

4.   Macam-Macam Cinta Menurut Agama Buddha
      
Agama Buddha tidak alergi dengan istilah "cinta." Terbukti dalam Nikaya Pali, yaitu: Dhammapada ada satu bab yang diberi judul: Piya Vagga yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima Nikaya terdapat sutta yang berjudul Piyajatika Sutta, khotbah tentang orang-orang tercinta.

Dalam Bahasa Pali juga ditemukan beberapa istilah cinta, seperti: piya, pema, rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan sneha yang memiliki arti: rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang, kesukaan, nafsu indera (birahi), kemelekatan, dsb, yang terjalin antara dua insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga.




















Sumber :
http://indonesiaindonesia.com/f/41074-konsep-cinta-agama-buddha/