Rabu, 08 Oktober 2014

TUGAS KEWIRAUSAHAAN - REPORTASE USAHA (PENJUAL BAKSO)



TUGAS KEWIRAUSAHAAN
REPORTASE USAHA
(PENJUAL BAKSO)


            Hari itu saat aku pulang dari sekolah tepatnya waktu itu masih sekolah SMA. Saat pulang sekolah seringnya aku melihat penjual bakso itu berkeliling lewat depan rumah dengan suara khas penjual bakso yang sedang menawarkan jualannya dari satu rumah ke rumah yang lain. Penjual bakso yang sering berjualan di komplek rumahku itu merupakan bakso favorit di komplekku, sehingga hampir setiap hari lewat dan menawarkan bakso. Banyak ibu-ibu rumah tangga dan termasuk aku pun sering membeli baksonya tersebut, terkadang banyak yang memintanya untuk dibikinkan di mangkok milik pembeli maupun di mangkok khas penjual bakso yaitu mangkok gambar ayam jagonya. Harga bakso yang ia jual per porsinya yaitu Rp. 10.000,00. Abang dut ini berjualan dari jam 11.00 hingga malam hari.
            Abang bakso tersebut sering dipanggil bakso bang dut karena memang abang yang berjualan berbadan gendut jadi tersebutlah bang dut. Bang dut ini sudah berjualan hampir 5 tahun sampai sekarang ini, dari aku masih sekolah SMP sampai aku sudah kuliah tetap bakso bang dut ini selalu laris manis di beli oleh ibu komplek maupun aku sendiri. Bang dut ini sudah berkeluarga dengan istri dan mempunyai satu orang anak laki-laki. Istri bang dut ini juga mempunyai usaha berdagang gorengan seperti gorengan bakwan, tempe, bakwan jagung, risol, tahu isi original maupun tahu isi pedas. Anak laki-lakinya tersebut adalah lulusan sekolah SMA.
Dari sekian lama dan seringnya abang bakso itu berkeliling untuk berjualan, lama-lama abang bakso itu pun di panggil untuk ikut bergabung berjualan dengan menetap tetapi tetap dengan gerobaknya jadi satu dengan pemilik usaha lain yaitu usaha gado-gado dan jus yang berdekatan dengan sebuah warung kecil yang menjual makanan ringan maupun minuman, dan lain sebagainya. Dari sana bang dut pun menyetujui untuk ikut bekerja sama dengan kedua pedagang tersebut, yang pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan untuk ketiga usaha baik usaha dari bakso, usaha warung dan usaha gado-gado dan jus. Bang dut yang memang tidak menjual minuman ataupun kerupuk untuk menemani makan bakso dan sekarang bisa menolong dari usaha warung agar terbantu untuk pemasukannya setiap harinya, karena warung di komplekku ini kalah bersaing dengan masuknya mini market ternama sehingga penghasilan warung pun jadi berkurang, serta untuk usaha gado-gado dan jus juga menjadi sangat tertolong karena bisa menjadi alternatif menu lain jika tidak ingin memesan bakso saja ataupun yang tidak menyukai makan bakso tetapi ingin menu gado-gado atau hanya sekedar minum jus.
Bang dut ini yang tadinya hanya berkeliling dari rumah ke rumah dan sekarang memilih untuk menetap di kios, usahanya pun sekarang semakin banyak lagi peminatnya dan kedua usaha yang tertolong olehnya menjadi lebih berkembang. Sejak menetapnya di kios, usaha berjualan bakso ini bang dut jadi sering terbantu oleh sang istri untuk berjualan. Disamping itu istri juga membantu untuk menjualkan usaha gorengannya di kios tersebut. Penghasilan bang dut ini dari penjual bakso keliling seharinya bisa kurang lebih sekitar Rp. 150.000,00 per harinya tetapi ketika menetap jadi satu dengan pemilik usaha yang lain, maka usaha baksonya juga ikut meningkat keuntungannya pun bisa mendapatkan hingga sekitar Rp 500.000,00 per harinya dan belum dari penghasilan sang istri yang berjualan gorengan untuk membantu usaha baksonya. Dari sana keluarga bang dut dapat tercukupi untuk usaha menyekolah anaknya ke jenjang perguruan tinggi.






                                                                        Nama   : Rayita Bagastya Basitho
                                                                        NPM   : 35411922
                                                                        Kelas   : 4ID02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar