TUGAS
KEWIRAUSAHAAN
REPORTASE
USAHA
(WARUNG
SAYUR)
Tepatnya minggu pagi, hari
dimana orang-orang berbelanja kebutuhan rumah tangga dengan membeli
sayur-mayur, daging, ikan, buah, serta kebutuhan untuk bumbu dapur. Saat itu
aku pergi berjalan kaki bersama ibuku ke warung sayur yang berjarak dekat tak
jauh dari rumah untuk membeli kebutuhan yang sudah habis untuk bumbu dapur
maupun kebutuhan yang ingin dimasak untuk hari ini dan cukup untuk keperluan
masak besok harinya. Ketika sampai warung sayur, sudah banyak ibu-ibu komplek
yang datang ke warung itu berbelanja ataupun hanya mengobrol-ngobrol saja
dengan ibu-ibu lain yang sedang berbelanja saat itu. Seringnya ibu mengajak aku
ke warung sayur itu, ibu pun cukup mengenal baik pemilik warung sayur jadi
pemilik warung itu pun sudah mengenalku. Disinilah aku akan menceritakan kisah
pemilik warung sayur tersebut.
Warung itu adalah milik
yuk tinah seorang penjual sayur dekat rumahku yang sudah delapan tahun lebih berjualan
dikomplek. Yuk tinah sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak yaitu dua orang
anak laki-laki dan satu anak perempuan dan suaminya yang bekerja sebagai buruh
toko di tanah abang. Dua anak laki-laki yuk tinah sama-sama bersekolah menengah
pertama hanya saja yang putra pertama duduk dikelas dua dan putra keduanya duduk
dikelas satu, serta putri ketiganya sekolah dasar kelas lima. Yuk tinah selalu
bersiap untuk membeli semua kebutuhan untuk berjualan disiapkan dari malam
seperti tomat, kentang, timun, cabai serta sayuran lain yang tidak mudah layu
sebelum dijual pagi hari nanti. Sedangkan untuk kebutuhan daging ayam atau
daging sapi, seafood, dan sayuran hijau segar dibelinya dini hari tepatnya jam
03.00 pagi sudah jalan dari rumahnya ke pasar induk kramat jati. Tetapi tak
hanya menjual daging, seafood dan sayuran hijau segar, yuk tinah juga menjual
buah, serta jajanan pasar tradisional.
Setelah semua telah yuk
tinah terbeli, maka yuk tinah bersiap untuk memulai usahanya dengan menjajakan
semua jualannya di sebuah meja besar panjang. Semua disusun di atas wadah
berbentuk kotak untuk sayuran, buah, daging, seafood di tempatnya masing-masing
serta ada teempat tersendiri untuk menaruh makanan jajanan pasar
tradisionalnya, sehingga semua terlihat rapi dan bersih. Tepat pukul 05.00 pagi
sudah saatnya yuk tinah untuk berjualan dan benar saja sudah banyak juga
pedagang-pedagang lain yang datang seperti pedagang tahu dan tempe, pedagang
bubur ayam, pedagang kue ape dan kue rangi dan banyak pedagang lain yang juga
sudah siap untuk berjualan.
Tak lama banyak ibu-ibu
yang datang untuk berbelanja ke warung yuk tinah, karena masih pagi dan masih
komplitnya barang jualan yuk tinah dan segar-segar jadi banyak yang membeli.
Setelah semua barang jualannya terjual habis, yuk tinah mulai membukukan semua
keuangan yang didapatkan saat itu dan apa-apa saja yang harus ditambah untuk
dibelinya kembali untuk esok harinya. Disamping itu usaha lain yang dimiliki
yuk tinah dirumahnya yaitu memiliki etalase kecil untuk berjualan rokok dan
pulsa voucher maupun pulsa elektrik
serta kartu perdana yang dijualnya. Usaha itu dilakukannya sehabis pulang
berjualan sayur di warung. Dari hasil usahanya berjualan sayur dengan penghasilan Rp. 350.000,00 per hari dan ditambah berjualan
pulsa dan rokok dan sang suami yang bekerja sebagai buruh toko, maka dari semua usaha
yang dilakukan keduanya cukup untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari dan
cukup untuk menyekolahkan ketiga anak-anaknya.
Nama
: Rayita Bagastya Basitho
NPM : 35411922
Kelas : 4ID02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar